Minggu, 26 September 2010

Kupu – Kupu yang Tak Bisa Terbang

Di Sebuah ranting pohon, tampak sebuah kepompong yang bergoyang halus. Seolah kupu – kupu yang ada di dalamnya telah siap untuk terbang ke alam bebas dan menjalani hidup yang sesungguhnya.

Seorang lelaki muda memperhatikan proses langka itu. Perlahan – lahan kantung kepompong mulai terkoyak, memberi celah bagi kupu – kupu kecil untuk keluar. Namun, kupu – kupu kecil tersebut tampak kesulitan melepaskan diri dari kepompong yang telah lama membungkus tubuhnya. Celah yang terbuka sangat sempit. Pemuda itu merasa kasihan, dan kemudian pemuda tersebut mengambil gunting dan memotong kepompong tersebut agar celahnya menjadi besar, dengan maksud agar calon kupu – kupu kecil itu mampu keluar dengan lebih mudah. Dan memang benar, tak lama kemudian, kupu – kupu tersebut berhasil keluar dengan mudah dari kepompong.

Namun setelah keluar, kupu – kupu itu berjalan tertatih – tatih. Ia tampak lemah dan rapuh. Sayapnya terkulai lemas dan terseret – seret dalam setiap langkah. Pemuda itu terus memperhatikan kupu – kupu itu dan berharap bahwa sebentar kemudian sayap kupu – kupu tersebut akan menjadi kokoh. Ia ingin melihat kupu – kupu itu terbang bebas ke udara. Dia terus berharap dan pandangannya melekat kuat pada kupu – kupu lemah tersebut.

Beberapa kali kupu – kupu itu berusaha mengangkat dan membentangkan sayapnya. Tapi sayang hal itu tidak mungkin karena sayapnya terlalu lemah, dan akhirnya kembali terkulai ke tanah. Pemuda itu mulai cemas. Kupu – kupu yang telah ditolongnya tak kunjung bisa terbang. Semakin lama, Sayap – sayap tersebut menjadi semakin lemah. Kupu – kupu tersebut hanya bisa tergolek lemah di tanah, dan akhirnya kupu – kupu itu tidak bergerak sama sekali, dan mati.

Pesan Cerita :

Segala sesuatu dalam hidup ini membutuhkan proses. Untuk menjadi pandai kita harus melalui proses panjang Pendidikan, untuk menjadi bijak kita harus melalui proses belajar dan pengalaman. Bahkan seekor ulat sebelum menjadi kupu – kupu harus melalui proses inkubasi dalam kepompong.

Jangan meremehkan sebuah proses karena dengan melalui proses yang alami itulah kita mejadi kuat dan sempurna. Kupu – kupu akan bermetamorfosis dengan sempurna setelah melalui proses inkubasi yang utuh. Jangan medahului sesuatu yang belum saatnya. Jangan mencari jalan pintas untuk sebuah proses yang seharusnya panjang, karena itu semua hanya akan membuat kita rapuh dan layu sebelum saatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar